Bermusik sembari Peduli, Keroncong, dari dan untuk Indonesia.

Respons: 0 komentar
Ternyata tak hanya melestarikan budaya, kami juga mampu memberikan sedikit amal untuk Saudara, ya, walaupun hanya sedikit, sedikiiiiit sekali.
Bermain musik keroncong bukan lagi sebatas aktifitas untuk kami, bermain musik keroncong serasa menjadi bagian dari urat nadi.
Zaman boleh berganti seiring derasnya arus globalisasi. Tak banyak anak muda seperti kami yang sudi untuk nguri-uri (melestarikan) budaya Negeri sendiri.
Kami bersyukur, ada hal lebih yang bisa kami lakukan, pentas amal peduli bencana. Berawal dari hati yang terketuk akan bencana yang melanda, namun kami tak punya kapasitas yang besar untuk membantu mereka, Saudara kita.
Kami hanya punya sedikit tenaga dan kesukaan bermain musik keroncong, hingga kami putuskan untuk memberikan hal itu sebagai sarana membantu korban bencana. Ya, melalui pentas amal, sudah kami laksanakan satu kali. Walaupun sedikit, mudah-mudahan sedikit meringankan beban.
Esok kan kita mulai kembali, satu kali lagi kita laksanakan pentas amal, semaksimal usaha yang bisa kami laksanakan, bermusik sembari peduli, keroncong dari dan untuk Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Fitran Zain

Sponsored By: GratisDesigned By: Habib Blog