Aku, orang awam yang hanya bisa menyimak. Aku orang awam yang baru sekali mengamati hingar bingar pesta demokrasi Negeri tercinta ini. Walaupun pahit rasanya melihat pelaksanaan pemilihan yang begitu memprihatinkan. Tidak bisa disembunyikan lagi, bahwa uanglah pemenangnya. Aku tidak tahu diluar sana, setidaknya di Kota ini, yang punya modal dan mampu membagi 20 ribu ke warga jelang pemilihan, itulah yang jadi. Gokilnya Negeri ini.
Ceritera pemilihan legislatif telah usai. Mungkin semua orang telah melupakan hal itu. Negeri ini kini diramaikan dengan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden. Seluruh media dibanjiri dengan berita pencalonan Jokowi - Jusuf Kalla dan juga Prabowo - Hatta Rajasa. Sekali lagi, aku hanya bisa menyimak. Kampanye Positif dan Negatif sudah mulai digencarkan. Survei-survei mulai sibuk merilis elektabilitas kedua pasangan tersebut. membangun opini publik. Sekali lagi, untuk memperjuangkan sebuah kepentingan. Dan,, kita bertanya lagi, kepentingan siapa? kita tunggu saja jawabannya.
Aku, orang awam yang hanya bisa menyimak. Aku warga negara yang punya hak memilih, mencoba memposisikan diri senetral mungkin. Mengamati apa yang bisa ku amati. Menelisik hal-hal positif dan negatif dari mereka yang akan jadi pemimpin kita nanti. Hingga nanti ku harap menemukan jawaban pasti akan siapa yang akan ku pilih memimpin Negeri ini. Aku orang awam yang sedang mengamati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar